I won't review the novel, it's about the cd. Dalam Rectoverso ini ada 11 lagu, salah satunya adalah Malaikat Juga Tahu yang video klipnya sudah bisa dilihat di layar kaca. Secara keseluruhan lagu-lagu di album ini bagus, beraliran pop dengan tambahan ilustrasi musik ala orkestra sehingga saya sendiri merasa mendengarkan lagu di dalam sebuah film. mungkin karena lagu-lagu dalam Rectoverso ini sesungguhnya adalah soundtrack bagi masing-masing cerita dalam novelnya.

ketika pertama kali mendengarkan full album ini komentar saya hanya, 'INILAH MUSIK YANG DINANTIKAN BANGSA INDONESIA!', atau kalau kata tante saya, "Ini baru yang namanya lagu". dengan lirik yang cerdas, penuh esensi, bukan hanya sekedar AYAM SORI. nadanya pun bukan seperti asal genjreng dengan tambahan melayu seperti yang kini (herannya) banyak diusung musisi baru Indonesia.

selain lagu-lagu baru, Dee juga menyanyikan ulang lagu Firasat yang sebelumnya dinyanyikan oleh mantan suaminya, Marcell. lagu favorit saya selain Malaikat Juga Tahu adalah Aku Ada dimana Dee bernyanyi duet dengan sang adik, Arina Mocca. tapi ada lirik yang terus menempel di otak saya;

kuingin jadi cicak di dindingmu,
cicak di dindingmu
hanya suara dan tatapku menemanimu

dan kumenyadari tanganku tak kan mampu meraihmu
walau cinta katanya tak kan lelah memberi

you should buy the cd guys! Very Recommended! jangan lupa beli novelnya juga :D

Sheila on 7 - Menentukan Arah

Akhirnya, setelah Eross dan Brian sibuk di Jagostu, Om Duta sibuk ngomentarin idola cilik, serta Mas Adam yang asyik bisnis laundry, sheila on 7 kembali dengan album terbaru mereka : Menentukan Arah.

Album ini, kata Duta, lebih untuk sheila gank yang sudah lama mendukung mereka. sheila gank yang tidak hanya sekedar ikut arus band-idola-masa-kini-yang-penting-saya-gaul, tapi yang benar-benar menyukai musik Sheila on 7 sejak jaman Kita hingga sekarang.

Menentukan Arah memang tidak seperti album-album kemarin-nya Sheila dimana mereka asyik bereksperimen. album ini, menurut saya, lebih terdengar seperti album ketiga Sheila yang santai dan Sheila on 7 banget. single pertama mereka, Betapa, sudah dilepas pada bulan Juni lalu walaupun albumnya baru keluar Oktober kemarin. sekarang mereka juga sudah mengeluarkan single kedua yang berjudul Yang Terlewatkan.

yang lucu (is it funny?) adalah intro Segalanya yang menurut saya suara keyboard dan drumnya mirip intro Matraman-nya The Upstairs. by the way dari semua lagu mereka ada satu lagu yang liriknya seperti menampar saya, lagu yang merupakan satu-satunya lagu ciptaan Adam di album ini.

sepucat bulan purnama
segelap malam tergelap
kubiarkan kumencari hatimu yang tak pernah kau beri

sedalam palung lautan
sedalam jurang hatimu
kau biarkan ku jatuh tanpa ujung
lepaskan sayapku yang terpasung

jika memang tiada harapan
tunjukkan jalan keluar dari hatimu

happyy birthday to my only brother, Bima Natawilaga. he's 17 and legal. one year older now, one year smarter now, one year bigger now --tapi jangan tinggi-tinggi ya dek, sekarang aja udah beda 20cm-an hiks, one year closer to all your wishes. ayo ayo belajar yang bener biar lulus dengan nilai bagus dan masuk universitas yang diinginkan biar ayah sama ibu juga ikut seneng :) jangan pacaran mulu, bikin sirik aja hahaha.

I was the one you always dreamed of,
You were the one I tried to draw.
How dare you say it's nothing to me,
Baby you're the only light I ever saw.

I'll make the most of all the saddness.
You be a bitch because you can.
You'll try to hit me just to hurt me,
So you leave me feeling dirty cause you can't understand.

We're going down and you can see it too.
We're going down and you know that we're doomed.
My dear, we're slow dancing in a burning room.

(John Mayer - Slow Dancing in a Burning Room)

finally I bought another lomo camera, diana+, one of my wishlist hehe. I decided to buy the edelweiss one but it's a lil bit fucking hard to find it since everybody has became lomo-addict. toh beli yang biasa juga mampu menghemat pengeluaran sebanyak 160ribu hehehe :P

i bought this diana+ from a girl named Marsella, she told me that she wanted to sell her diana+ just because her father has just bought her a DSLR so she didn't use it anymore. we met up at Senci at 12 then we had the transaction. after I (finally) got the diana+ I went to Hey, Folks to bought the roll 120mm ectacolor exp 09/2007 for the camera.

and I've found a name for this diana+, Arusha. Arusha in hindi or sansk means the sun (taken from babynamesworld.com, oh tentu saya memang sangat niat mencari nama hahaha) I just cant wait to playing with him, capturing lot of times and moments, and seeing the photos! :dance: :dance:

Sometimes, Allah breaks our spirit to save our soul. He breaks our heart to make us whole. He sends us pain so we can be stronger. He sends us failure to make us humbler. He sends us illness so we can take care of ourselves. Sometimes, God takes everything away from us so we can learn the value of everything He's given us...

"Edelweiss refers to an evergreen plant of the Leontopodium alpinum family. The plant is the native of Europe and is found growing in the elevated altitudes of the mountains of South America, Europe and Asia. The plants stand about six inches tall with about 2 to 10 yellow coloured flowers arranged in a thick cluster. There are woolly white leaves arranged in a star-kind of formation below the leaves. The Swiss people have the highest amount of regard for the edelweiss. The flower symbolizes purity and inaccessibility."

Kalau cewek-cewek lain suka mawar, gue paling suka sama bunga Edelweiss. gue suka sama bunga yang jadi lambang keabadian itu sejak SD, sejak nonton film The Sound of Music, yang menjadi film sepanjang masa versi gue, yang kebetulan di situ menjadi salah satu lagu juga. Terus gue tanya ke nyokap tentang bunga edelweiss ini dan nyokap juga bilang dia suka sama bunga ini. Soalnya bunga yang hanya tumbuh di daratan tinggi ini bisa tahan lama, punya bau yang khas, dan unik. Nyokap juga bilang kalau dulu dia pernah jadiin edelweiss jadi pembatas buku, malah bukunya yang wangi edelweiss.

sebagai anak SD yang serba ingin tahu, gue penasaran banget sama bentuk bunga nya. dan pas nyokap gue ngasih bunga nya (gatau tuh nemu darimana ya dulu) reaksi gue cuma gini : hah? bunganya gini doang? nyokap nyaranin gue buat nyimpen bunga itu. tapi karena terus gue pindah, gue jadi lupa deh sama edelweiss yang itu.

terus pas SMA kelas satu, temen gue ada yang baru balik dari gunung ciremai. dan oleh-oleh yang dia bawa adalah edelweiss! wah, sumpah gue saat itu langsung excited karena emang sejak sd itu gak pernah nemu lagi edelweiss. walaupun gue gak deket sama si agung PA, gue paksa-paksa buat minta, akhirnya dengan usaha palak, gue dapetin deh edelweiss nya. dapet 3 tangkai yang langsung gue simpen di kotak helo kiti dari mcD. sampai sekarang, edelweiss nya masih ada di situ dan kotak gue malah jadi wangi edelweiss.

balik ke Maria, setelah gue promosiin betapa menariknya bunga edelweiss dan betapa cintanya gue sama bunga yang satu itu, akhirnya dia malah penasaran sendiri sama edelweiss. dia bilang mau nyari edelweiss, gue bilang di dapoer mama di Cirebon ada hehehe. jauh ye.

gue bilang juga sama dia tentang The Sound of Music yang udah bikin gue cinta mati sama edelweiss, dia malah belom nonton. ck ck ck. akhirnya gue memutuskan untuk menyanyikan lagu edelweiss nya aja, tapi baru 2 baris suara gue udah meleot. eh malah pulang kuliah gue mampir ke toko dvd terus beli dvd The Sound of Music haha. soalnya vcd gue gak tau ada di mana, gara-gara pindahan di sana-sini huhu.