berfikir.
Tidakkah sebuah harapan adalah sifat wajar dari seorang manusia?
Tapi mengapa harapan dapat membunuh manusia itu sendiri?
Membuatnya terluka.
Merana.
Tertimpa khayalan yang terlalu tinggi.
Telak-telak mencekik asa-nya yang belum juga terpenuhi.
Tapi tanpa asa dia mati.
Menghampa.
Tak ada suara.
kamu,
kita,
dan mereka.
Maka bangunlah,
dengar apa yang kau inginkan,
baca apa yang kau miliki,
lihat apa yang dunia berikan,
dan rasakan saat kau berlari coba meraihnya.
Seolah menyambut cahaya di ujung malam.
Rasakan.
Ah.. mengapa ini semua begitu merepotkan?
Padahal aku hanya ingin kamu,
itu saja.
0 COMMENT;